Djayadi menyampaikan dalam pertanyaan terbuka (top of mind), bila pemilihan presiden diadakan ketika survei dilakukan, 34,1 persen pemilih spontan mendukung Jokowi dan 17,2 persen mendukung Prabowo
Mayoritas, sebesar 64 persen merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.
Sebanyak 48,1% berpendapat harga BBM tidak dinaikan.
Ada 74,1 persen yang cukup percaya adanya keterlibatan orang kuat. Ada juga 15,1 persen yang sangat percaya.
Secara umum, kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum banyak menurun, terutama Kepolisian, saat ini cenderung paling rendah bersama KPK.
Secara umum kepuasan atas kinerja Presiden cenderung sedikit menguat, kemungkinan besar terutama karena pasca kenaikan harga BBM kinerja pemerintah mampu menahan situasi perekonomian sehingga tidak memburuk meski persepsi negatif masih dominan.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan menyampaikan pemilih Joko Widodo pada Pilpres 2019 mayoritas masih memilih Ganjar Pranowo sebagai capres.